Kamis, 20 Agustus 2009

Merdeka atas Kekayaan Negara Kita!

(mengutip dari hukumonline.com atau hukumpedia.com)

Dugaan Pelanggaran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Yang Berkaitan Dengan Kepemilikan Silang Yang Dilakukan Oleh Kelompok Usaha Temasek dan Praktek Monopoli Telkomsel

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melalui Majelis Komisi yang terdiri dari Dr. Syamsul Maarif, S.H., LL.M sebagai Ketua Majelis, Prof. Dr. Tresna P. Soemardi, Didik Akhmadi, Ak, M.Comm, Erwin Syahril, S.H. dan Dr. Sukarmi, S.H., M.H. masing-masing sebagai Anggota Majelis, telah memeriksa dan memutus perkara dugaan pelanggaran Pasal 27 huruf a UU No 5 Tahun 1999 terkait dengan kepemilikan silang oleh Temasek Holdings, STT, STT Communication, Asia Mobile Holdings Company, Asia Mobile Holdings, Indonesia Communication Limited, Indonesia Communication Pte. Ltd., SingTel, SingTel Mobile (“Kelompok Usaha Temasek”) dan Pasal 17 ayat (1) dan Pasal 25 ayat (1) huruf b UU No 5 Tahun 1999 terkait dengan praktek monopoli dan penyalahgunaan posisi dominan oleh Telkomsel.

Terkait dengan Pelanggaran Pasal 27 huruf a UU No 5 Tahun 1999 Pada akhir tahun 2002 divestasi Indosat yang dimenangkan oleh STT, anak perusahaan yang sahamnya 100% dikuasai oleh Temasek, menyebabkan industri telekomunikasi seluler di Indonesia mengalami struktur kepemilikan silang. Hal ini disebabkan karena sebelum divestasi tersebut, saham Telkomsel yang merupakan operator seluler terbesar di Indonesia telah dimiliki oleh Temasek melalui anak perusahaannya yaitu Singtel dan SingTel Mobile, sehingga secara tidak langsung Kelompok Usaha Temasek telah menguasai pasar seluler Indonesia dengan menguasai Telkomsel dan Indosat secara tidak langsung.


-------------------
Jika hal tersebut yang terjadi, maka apakah kita sudah merdeka atas KEKAYAAN NEGARA KITA!!

INGAT selama 3,5 Abad kita dijajah BELANDA.
Perlu ditekankan bahwa kita TIDAK HANYA dijajah oleh Pemerintah Belanda, tetapi VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) yang merupakan Multinasional Coorporation pertama di Dunia yang menerbitkan saham.

Nah, mungkinkah kita akan dikuasai oleh VOC-VOC muda lainnya?
Yang boleh saja telah berubah-ubah bentuk dengan substansi dan nilai (value) organisasi yang sama.

Temasek bukan VOC, tetapi mereka sama-sama perusahaan yang telah (pernah) menguasai bisnis massal di Indonesia (Hindia Belanda).

Anda lah yang akan menyimpulkan sendiri, sudahkah kita Merdeka? Jika hal ini terulang lagi?

Kamis, 11 Juni 2009

Bisnis Pulsa

Dalam beberapa minggu terakhir ini, saya sering bergelut dengan bisnis yang terkait dengan internet. Baik itu bisnis jasa iklan, macam PPC dan PTC, saya juga berkecimpung di Bisnis Pulsa.

Diantara beberapa server pulsa yang saya survei, ada satu yang memikat hati saya yaitu MyPulsa. Mengapa? Tentu karena ada beberapa kelebihan atau keunggulan yang memikat saya.

Sebut saja yaitu karena HARGA yang SANGAT MURAH (download harga) dan Dukungan IT atas Transaksi dan Laporan (Web Reporting)

Melalui 1 chip dan 1 HP yang Anda punya, dapat melakukan transaksi penjualan pulsa dimana saja, kapan saja, selama daerah Anda ter-cover oleh jaringan provider (Telkomsel, Indosat, XL dan lainnya).

Gak Perlu HP canggih untuk dapatkan penghasilan dengan mudah, yang penting Anda bisa ketik dan kirim SMS itu sudah cukup

Jangan ragu untuk mendaftarkan diri Anda ke alamat saya, karena semuanya GRATIS!!!

Tunggu Apa Lagi
Kirim NAMA dan KOTA Tempat Anda tinggal ke 0852-4928-6206
Atau
Kirim NAMA, KOTA, dan No HP Anda ke sipaten_andi@yahoo.com
atau sipaten.andi@gmail.com

CARI UANG dengan HP ANDA
JANGAN RAGU kirim data Anda


Kirim NAMA dan KOTA Tempat Anda tinggal ke 0852-4928-6206
Atau
Kirim NAMA, KOTA, dan No HP Anda ke sipaten_andi@yahoo.com
atau sipaten.andi@gmail.com

Rabu, 06 Mei 2009

Mana Paling Populer, Luna, Rani, Manohara?


Luna maya emang artis terkenal, tapi Manohara lah yang paling populer!!!
Setidak-tidaknya itulah hasil yang saya simpulkan atas jumlah entri Google jika kita mengetik nama Manohara Pinot odelia dengan atau tanpa tanda petik.
Ada sebuah rekaman Telepon,
percakapan antara ibu daesy dengan Manohara di youtube yang mengundang banyak komentar yang baik dan buruk, yang berbau rasisme. (rekaman ini telah diakses lebih dari 28rb dengan rating nyaris sempurna)

Namun perlu pula digarisbawahi, bahwa ada pula rani julianti atau yulianti yang patut disimak popularitasnya, meskipun hanya menghasilan entri dibawah 5000. Namun, jika kita mengingat bahwa sebelum kasus pembunuhan Nasrudin, dia bukanlah siapa-siapa, hanya seorang caddy golf, tidak seperti Manohara yang berprofesi didunia model, yang cukup dekat dengan sesuatu yg populer.

Apalagi jika merujuk pada Page Rank BLOGnya Rani, yang kini kebanjiran komentar, padahal di blog itu hanya ada 2 postingan.

(pesan moral, kalo ingin memiliki blog yang sering dikunjungi, tulislah artikel lantas masuklah dalam skandal pejabat negara, hahaha, becanda)

Hasil Tanggal 6 Mei 2009

"Luna Maya" 667.000 (0,14 detik)
Luna Maya 786.000

"Rani Yulianti" 652 (0,12)
"Rani Julianti" 2,050 (0,14)

"Manohara Pinot odelia" 1.620.000 (0,3)

Ada R(h)ani? Antara Antasari dan Nasrudin


Bukan asap bakar kalau tak ada api, mungkin itu yang tepat menggambarkan keadaan yang terjadi antara pimpinan Perseroan Rajawali dan KPK. Rani disebut-sebut merupakan simpul dari cinta segitiga yang menyulut tindak pidana pembunuhan. Lanjutan kisah ini telah kita ketahui, yaitu setelah nyawa Bang Zul - sapaan akrab Nasrudin - maka Antasari pun masuk ke hotel prodeo, tempat orang-orang dahulu sering dia hijrahkan. Semua kisah ini tentu tidak datang begitu saja, pasti ada 'sesuatu' yang menjadi sumber asap pembawa nama rani (rhani).

Wanita muda yang manis ini tentu tidak secantik luna maya (setidak-tidaknya menurut aku, kalo ariel? Hehehe). Tapi, tidak bisa menyangkal jika sosok rani dapat dikatakan rupawan. Senyum manis, kulit putih, rambut panjang dan lurus, tentu sesuai dengan konsepsi kecantikan yang dicerna oleh orang-orang Indonesia.(Makanya tidak usah heran jika produk whitening dan jasa rebonding laku keras)
Perempuan kelahiran 1986 inilah yang menjadi saksi berharga dalam perkara yang sepertinya akan masuk dalam pasal 340 KUHP yaitu pembunuhan berencana. Rani sering disebut ada dalam titik penting dalam pembunuhan ini. Antasari diindikasikan punya kedekatan khusus, Nasrudin apalagi. Kawin siri (yang sedang tren dikalangan artis) pun disebut pernah dilakukan oleh Rani dengan Abang Zul.

Terlepas dari siapa yang benar dan salah, sekarang publik cukup yakin, ada rantai yang menghubungkan antara Antasari, Rani, dan Nasrudin.
Jika saja benar, maka kisah lama petinggi-petinggi dunia ini pun terulang. Wanita memang mahluk luar biasa. Dia merupakan sosok yang dideskripsikan sebagai mahluk lembut tapi kadang tegas. Tak jarang dianggap lemah, oleh karena itu perlu mendapat perlindungan dari laki-laki orang terdekatnya. Tapi, siapa yang melindungi laki-laki, yang menyapihya dengan air susu ibu kala masih belia? Kalau bukan perempuan, SIAPA?

Untuk mengatakan wanita adalah Racun Dunia, mungkin terlalu kasar. Sebagai 'kata cerdas' hari ini, izinkan saya mengutip kata seorang Nabi,"Tidak ada fitnah (ujian) yang paling berat bagi seorang laki-laki, melainkan perempuan"

Harta, Tahta, dan Wanita.
Rantai Motif Keduniawian yang Tak akan putus oleh Zaman.

Jumat, 01 Mei 2009

Antasari, antara KPK, Kejaksaan, dan Teori Konspirasi





Mengapa Kejaksaan begitu tanggap terhadap kemungkinan Antasari Azhar terlibat dalam kasus pembunuhan Nasrudin.
Ari Yusuf Amir, pengacara Ketua KPK ini, mempaparkan bahwa kabar yang menyebutkan bahwa kliennya telah menjadi tersangka adalah tidak benar.
Antasari masih menjadi saksi,""Kejaksaan ngomong terlalu maju itu dan tidak proporsional," kata Ari kepada VIVAnews.

Sesungguhnya, ada pertanyaan menggelitik, Kejaksaan yang pada kasus-kasus pembunuhan sebelumnya terlihat lebih kalem dan "santai", kini tampak 'sangar' dan tampil 'lugas'.
Apakah ini terkait dengan rivalitas antara KPK dan Kejaksaan dalam penyelesaian kasus-kasus korupsi?
Mungkinkah Kejaksaaan merasa 'adik'nya - KPK yang merupakan Komisi bentukan- terlalu ambisius membabat praktek korupsi? Sehingga Sang Kakak merasa didahului?
Entahlah!
Itu hanya pertanyaan bukan pernyataan.
Namun, yang perlu digaris bawahin adalah, meskipun Mantan Kepala Kejaksaaan Negeri Jakarta Selatan -Antasari Azhar- dijadikan saksi maupun tersangka, performance KPK tidak boleh tergerus oleh kepentingan-kepentingan politik hitam.

Bapak Antasari, sungguh kami tak tahu apa yang kau lakukan.
Boleh jadi hanya Allah SWT dan kau yang tahu.
Namun, disaat kau berada didepan untuk memotong korupsi, memutuskan hubungan koruptor antar generasi, maka kami rakyat Indonesia -khususnya Anak Muda Indonesia- akan ada untuk mendukungmu!



Buku Memahami Untuk Membasmi (download)
situs KPK

Kamis, 30 April 2009

Tukul Arwana dan Ariel Peter Pan!


Ariel Peter Pan sangat populer dikalangan para anak muda Indonesia, bagi para cewek, dia adalah lelaki tampan yang mempesona, bagi para anak cowok ariel adalah sosok yang menjadi pusat tren berpenampilan sekaligus dibenci para lelaki karena telah mengakuisisi Luna Maya. (ih! Gosip aja! hehehe)

Tapi ternyata popularitas Ariel Peter Pan bukan apa-apa dibandingkan dengan Mister Wong Ndeso, Tukul Arwana.

Dengan mengetik "Tukul Arwana" pada search engine GooGLe.Com, pada Laman dari Indonesia saja, Tukul akan menghasilkan 950.000 entri, sementara Ariel Peter Pan hanya, sekali lagi Hanya 3.510!

Apa yang terjadi jika pilihan "laman dari Indonesia" saya ubah menjadi web (tidak hanya halaman dari Indonesia saja?)!

geUsSZ WaT? in Google.com
Ariel PeterPan tertinggal jauh dibandingkan Tukul Arwana, dengan perbandingan, 
359.000:1.250.000.

Sepertinya untuk urusan popularitas di dunia maya, emang milik Tukul Arwana.

PDIP menyalip Demokrat, PAN geser PKS

Hasil klasemen sementara dari 'Liga' Pemilu Indonesia 2009 mengalami perubahan yang mengejutkan.
Calon scudetto yang selama ini dipegang oleh Partai Demokrat digeser oleh Partai Demokrasi Perjuangan. Ini bukan rekayasa, ini fakta!!!

Data ini dilansir oleh KPU, dari data yang masuk sampai pukul 12.48 WIB, oleh Pusat Penghitungan Manual.
Dari Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, berikut rincian tabulasi sementara hasil Pemilu 2009
  • PDI Perjuangan memperoleh 6.164.486 suara atau 19,49 persen.
  • Partai Demokrat untuk sementara memperoleh 5.403.942 suara atau 17,09 persen.
  • Partai Golkar saat ini sudah mencapai 4.475.885 suara atau 14,15 persen.
  • PAN memperoleh 2.318.901 suara atau 7.33 persen.
  • PKS memperoleh 2.133.183 suara atau 6.74 persen.
  • Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendapat 1.742.658 suara atau 5,51 persen. 
Hasil ini merupakan gabungan dari 14 propinsi,yaitu
  1. Bali, 
  2. Bangka Belitung,
  3. Bengkulu,
  4. Jambi,
  5. Jawa Tengah,
  6. Kalimantan Barat,
  7. Kalimantan Tengah,
  8. Kalimantan Selatan,
  9. Kepulauan Riau,
  10. Lampung,
  11. Sumatera Selatan,
  12. Sulawesi Utara,
  13. Sumatera Barat,
  14. Yogyakarta
Sementara Provinsi Banten segera Menyusul.

Rabu, 29 April 2009

kedubes AS di balik Walk the TalK


Kedubes AS men-sponsori sebuah acara dengan konsep Reality Show yang mengajak orang-orang berani menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan seorang bule yang menjadi Host acara tersebut.

Acara yang ditayangan Trans7 jam 10.00 di hari Ahad, memiliki entri di google di bawah 200-entri, ini mungkin karena acara tersebut relatif masih baru. Dikemas dalam 13 episode, acara yang cukup menarik dan lucu (karena orang yang cuma bisa ngomong yes-no, yes-no, juga dimasukin dalam acara ini, diasuh oleh Jason Daniels, seorang aktor yang pernah jadi Bapaknya Cinta Laura didalam sinetron Upik Abu dan Laura.

Lihat Promo Acaranya disini

Demokrat Vs PDI Perjuangan


Apakah Popularitas Partai Demokrat yang sedang meningkat sebanding dengan popularitas (entri) di Google?

Kalo aku ketik "Partai Demokrat" (mengkunci dengan tanda petik "...") di google, jumlah entri yg muncul sebanyak 1,720,000 (ini juga termasuk partai demokrat di amerika serikat)

Sedangkan jika aku ketik "Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan", entri yang muncul hanya 376.000 telusuran. Bagi simpatisan Partai Merah jangan berkecil hati, jika kata yang saya masukan adalah "PDI Perjuangan" maka entri yang berseliweran mencapai 3.190.000, dan itu ternyata belum apa-apa, saat aku memasukan kata PDIP maka entri yang muncul berfluktuasi antara 3.490.000 -3.510.000 telusuran.

Page Rank (PR)?
Ketika aku menguji Page Ranknya Google yang saya pakai dari http://www.rankwidget.com/
maka yang aku peroleh PR yang aku peroleh dari menginput situs resmi PDI Perjuangan
maka PR yang diperoleh:

SAMA kuat! Kedua Situs Partai Sama Populer di Dunia Maya, pengunjungnya relatif sama banyak.

Jika menggunakan Alexa Traffic Rank, Partai Demokrat 94.192 sementara PDI Perjuangan 224.473. (PS: pada Alexa Traffic Rank angka makin kecil makin baik)

Google Vs Yahoo! Di Ring Google.Com

Google: 2.680.000.000
Yahoo: 2.340.000.000

Kalo Google ditandingi dengan Yahoo! di search enginenya Google.com yang menang yah Google la.

Tapi coba tebak sapa yang menang kalo 2 kata itu di search di Yahoo?
Google: 4,56 Milyar entri Sementara Yahoo! 7,43 Milyar!

wow! emanglah lain lubuk lain ikan, lain mesin pencari lain pula hasil telusurannya!

Google Rank









Google Rank adalah sebutan yang aku untuk menyebut peringkat yang dibuat Google. (Boleh dipatenkan gak ya?) :))

Tentu Google Rank yang Aku maksud tidak sama dengan Page Rank yang skalanya 0-10 itu.

Google Rank merupakan jumlah telusur yang dihasilkan dari sebuah kata (frase, kalimat, atau gabungannya) yang diinput dalam "kolom cari" Google.

Sebagai contohnya, adalah kata GooGLe, pada hari ini (29 April 2009) Aku memasukannya dalam Search Engine GOOGLE dan hasilnya memunculkan bahwa kata GOOGLE memiliki hasil telusur 2.680.000.000 (0,05 detik), angka yang lebih dari 2,5 milyar itulah yang aku sebut sebagai Google Rank.

Gak usah mikir lama, jika ada kata yang tiba-tiba muncul di pikiran Sobat, search di GOOGLE,
lihat Angka Telusur & Waktu Cari, lalu di BLOG ini mari ber-GOOGLE!